Rabu, 26 Agustus 2009

Prosedur Pengurusan Izin Edar MD

Assalamu`alaikum warohmatulloh

Blog ini lahir karena saya ingin berbagi dengan teman-teman, khususnya yang akan/sedang
mengurus perizinan untuk usaha yang dikelolanya. ataupun buat teman-teman sekedar untuk
menambah wawasan. Saya percaya, suatu saat siapapun orangnya yang sedang membangun sebuah
usaha, pasti akan berhadapan dengan yang namanya "perizinan" (kecuali bisnis online, gak perlu izin-izin.. he.. he..)

Bagi teman-teman yang punya pengalaman mengurus izin usahanya diharapkan sudi membagi
pengalamannya.. Terimakasih buanyak.

Sekarang ini saya sedang mengurus izin edar "MD"
Saya jelaskan dulu..
Usaha di bidang industri dibagi menjadi beberapa kategori:
1. Industri Rumah Tangga/mikro dan kecil
2. Industri Menengah/sedang
3. Industri Besar

Industri Makanan
Izin yang dibutuhkan/kode untuk industri makanan sebagai berikut:
- P-IRT (Penyuluhan Pangan) diperuntukan bagi Industri Rumah Tangga
- SP (Surat Penyuluhan) diperuntukan bagi Industri Menengah/Sedang
- MD (Makanan Dalam Negri) diperuntukan bagi Industri Besar
- ML (Makanan Luar Negri) diperuntukan bagi Perusaahan Importir

Izin-izin tersebut dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan/Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM).
P-IRT pengurusannya cukup dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (DinKes) daerah setempat.
Adapun MD/ML dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (DepKes) RI Pusat/BPOM Pusat Jakarta

Perusahaan yang sedang saya urus perizinannya memproduksi "yoghurt"
Ternyata ada undang-undang khusus untuk produk susu dan olahannya diharuskan memiliki
izin edar MD. Tadinya saya pikir (karena produksi masih kecil-kecilan) P-IRT.

Dimulailah petualangan saya dalam mengurus izin edar MD.
Domisili pabrik (saya sebut pabrik aja ya..) yoghurt tersebut di Tasikmalaya.

Langkah awal, saya mendatangi DinKes Tasikmalaya untuk mencari info ttg prosedur pengurusan
izin usaha yoghurt untuk mendapatkan nomor P-IRT (tadinya saya kira cukup P-IRT)
Oleh petugas di front office (seorang bapak) saya disuruh ke Balai Pelayanan Perijinan
Terpadu (BPPT) kota Tasikmalaya. Meluncurlah saya kesana..

Di BPPT saya oleh petugasnya, saya diharuskan balik lagi ke DinKes disuruh menemui Bapak X.
Alasannya, P-IRT urusan DinKes. Kalo udah ada nomor DinKes/P-IRT baru ke BPPT untuk ngurus
izin lainnya.

Hari itu juga saya balik lagi ke DinKes, bertemu dengan Bapak yang di Front Office. Setelah
saya ceritakan kejadian di BPPT, dengan enaknya Bapak tsb menjawab "O, iya, memang harus
ketemu Bapak X di lantai II (Tadi-tadi kemana Pak..?!)

Akhirnya saya ke lt II..
Bapak X lagi keluar.. Ada staf yang lain (cukup ramah). Setelah tahu bahwa yang diproduksi
adalah yoghurt, mereka memberitahu bhw produk susu dan olahannya tidak bisa masuk kategori
Industri Rumah Tangga (P-IRT), tapi harus memiliki izin edar MD (Makanan Dalam Negeri).
Saya disuruh ke bagian Farmasi.

Setelah bertanya-tanya (beda gedung) akhirnya saya tiba di bagian farmasi dan bertemu dengan
Bapak dd.
Alhamdulillah.. Beliau sangat membantu.. Saya diberi informasi, kalau produk yoghurt memang
harus memiliki izin edar MD, cukup Ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) saja. Untuk
pengurusannya harus ke BPOM provinsi di Bandung. Saya disuruh menemui Ibu Sp.

Ini pengalaman saya selama 1 hari dilempar sana sini hanya untuk mendapatkan informasi
tentang bagaimana prosedur pengurusan izin edar P-IRT/MD !

Beberapa hari kemudian... saya tiba di DinKes/BPOM Provinsi (gedungnya satu komplek)
di Bandung jl.Pasteur No.25 Telp. (022) 4266620, Fax (022) 4213150

Alhamdulillah.. semua berjalan lancar..
Saya langsung bertemu dg Ibu Sp.. beliau sangat welcome, informasi ttg prosedur perizinan
MD diterangkan dengan sangat jelas sbagai berikut:
- Izin Usaha TDI (Tanda Daftar Indistri) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Pemda
setempat)
- Mengujikan produk ke laboratorium Balai Besar POM di Bandung atau lab lain yang sudah
diakreditasikan
- Mengajukan permohonan izin edar MD ke Badan POM RI (rangkap 2): mengisi formulir permohonan
MD dan menyertakan lampirannya, Menyertakan rancangan etiket/label produk. Mengirimkan berkas
permohonan ke:
Direktorat Penilaian Keamanan Pangan Badan POM RI
Jl.Percetakan Negara No.23
Gedung D Lantai III Jakarta
Telp. (021) 42800221/Fax (021) 4245267
- Sebelum nomor MD dikeluarkan, Badan POM menugaskan Petugas Balai Besar POM di Bandung untuk
melakukan pemeriksaan sarana produksi.
Untuk pangan beresiko rendah dan tanpa klaim kesehatan, pengajuan izin edar MD dapat dilakukan
di Balai Besar POM di Bandung.
Saran Ibu sp, sebaiknya berkas-berkas dibawa/diserahkan sendiri ke jakarta setelah diperiksa/
dibantu di BPOM Bandung.
Terimakasih Ibu sp.. Anda sangat membantu !

Salah satu prosedur adalah memilik TDI (Tanda Daftar Industri) dari Pemda setempat. Di Kota
Tasikmalaya dilayani oleh Balai Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)
Nah.. ternyata untuk mendapatkan TDI di Kota Tasik cukup Rumit !!

Pada suatu hari.. saya berkunjung ke Balai Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kota
Tasikmalaya untuk bertanya ttg prosedur pembuatan izin TDI.

Di BPPT saya bertemu petugas yang bernama Ibu N. Sebelum diberitahu prosedur/syarat-syarat
pembuatan izin TDI, Ibu tsb sudah langsung mengatakan bhw salah satu syaratnya adalah harus
ada nomor MD ! dan beliau menyarankan saya untuk berkonsultasi dengan Bapak Y.

Teman-teman..
Ternyata aturan di Kota Tasikmalaya Tumpang Tindih/ Bentrok dengan aturan Provinsi..!!
Membingungkan..

Akhirnya karena Bapak Y sedang dinas luar, saya diberi no. hP nya..
Di telpon Bapak Y mengatakan akan berkonsultasi dulu dengan atasannya..

Ternyata di Kota Tasik ini setiap yang akan mengurus MD mentok di TDI/BPPT !

Setelah beberapa hari saya hubungi kembali Bapak Y, Beliau bilang " Coba pak, datang saja ke
DinKes Kota Tasik temui Bapak X".

Saya bilang "Maaf Pak, asal Bapak Tahu, Produk Yoghurt tidak ada hubungannya dengan Bapak X.
Ini berhubungan dengan bagian Farmasi yaitu dg Bapak dd. Dan bentroknya aturan BPPT dg BPOM
Provinsi bukan urusan saya, itu urusan BPPT. saya hanya seorang yg kebetulan ingin menjadi
warga negara yang baik, maka mengurus perizinan usaha kami".
Akhirnya Bapak Y berjanji akan menemui Bapak dd di Farmasi/DinKes.

Beberapa hari kemudian saya hubungi Bp Y, beliau menyuruh saya menemui Bp. dd untuk meminta
rekomendasi !!

Akhirnya saya bertemu Bp dd di bagian Farmasi. Beliau mengatakan, kita ngalah aja deh..
biar nanti Bapak saya kasih rekomendasi setelah saya mengunjungi pabrik Bapak.

nah.. Teman-teman.. sampai disini dulu.. karena sampai artikel ini saya tulis Bp. dd belum
sempat berkunjung. Rencananya hari kamis, 27-08-2009 Bapak dd akan berkunjung ke pabrik kami.

Nantikan perkembangan selanjutnya..!
Merdeka !!


PENGEN USAHA YANG GAK USAH RIBET NGURUS PERIZINAN ???





Temen-temen yg mau ikut berpartisipasi perbaikan Masjid Al Muhajirin yg merupakan salah satu Masjid KORBAN GEMPA TASIKMALAYA silahkan klik di:

http://gempatasikmalaya.blogspot.com

39 komentar:

  1. bikin ijin usaha kecil aja ribet juga ya. di tempatku gmn, ya?!!! mas tau ga, di undang-undang tadi produk apa aja sih yang ijinnya harus MD? kali aja aku ato temen-temen yang lain mo nyoba buka usaha. Thanx atas infonya ya...

    BalasHapus
  2. Tahu kan siapa yang sebenarnya bikin angka pengangguran di negara ini sulit diturunkan? Kita mau bikin usaha yang jelas-jelas akan membantu mengurangi pengangguran aja susahnya bukan main. Mereka-mereka itu lah yang sebenarnya membuat Tuhan murka termasuk gempa di Tasikmalaya. Sumber gempa bukan di dasar samudra Hindia, tapi di dasar hati orang-orang rakus seperti mereka. Mereka pikir mereka taat beribadah, istrinya pake kerudung tapi otaknya bodoh, hatinya srigala.

    BalasHapus
  3. Setau saya uu tersebut khusus buat susu dan olahannya (ice cream, yoghurt, dll)
    Artinya walaupun skala rumah tangga, izinnya harus MD tidak bisa PIRT.
    Kalo produk yang lain bisa PIRT atau MD tergantung skala usahanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau tanya kalau usaha kering kentang sama lado crispy itu harus pakai BPOM apa PIRT?
      Kalau ngurus PIRT di sby itu di mana alamatnya?
      Dan apa aj persyaratannya yg harus di bawak?

      Hapus
    2. Mau tanya kalau usaha kering kentang sama lado crispy itu harus pakai BPOM apa PIRT?
      Kalau ngurus PIRT di sby itu di mana alamatnya?
      Dan apa aj persyaratannya yg harus di bawak?

      Hapus
    3. Mau tanya ni aq masih 0.persyaratan membuat izin pirt ap ajx y.and di mana melemparkan nya

      Hapus
  4. salut deh...buat anda...berani karena benar walaupun sudah pusing dipontang panting.....kalau saya.....ujung2nya jadi ketemu dengan calo perijinan.....padahal konsep berdirinya BPPT untuk menghilangkan calo....dan bila kita sudah masuk perangkap calo.....biayanya tentunya melambung setinggi langit....tetapi kita tidak perlu cape dipontang panting seperti bapak....tapi....saya sendiri sebagai warganegara yang baik...tentunya saya menolak percaloan.....merdeka...aaa.aaa...aaa maaf nih....sudah 64 tahun merdeka tapi belum tegas MERDEKA!

    BalasHapus
  5. Saya setuju dengan vidalorsita..
    Bebaskan negeri ini dari PERCALOAN !
    MERDEKA !

    BalasHapus
  6. Waduh Mas.. padahal saya mau urus ijin untuk produk "herbal drik" nih. OK mas Dadi, saya mendukung ketegasan sikap Anda. Kita Labrak aja jika memang untuk suatu kebenaran. Birokrasi kita emang parah dan hal ini sudah saya buktikan dari dulu. Dan sekitar 4 bulan lalu saya baru urus pendirian CV, alah maak...! Isinya disana kok seperti orang yang tadinya nggak sekolah ya..?! Banyak aparatnya yang bersikap masa bodoh, padahal mereka dikasih makan tiap hari. "Hai orang birokrasi yang brengsek, malu dan takutlah sama Tuhanmu! Negeri ini bukan milikmu tapi negeri ini banyak memberimu. Hendaknya dirimu tidak menjadi parasit bagi Negeri ini. Sadarlah bahwa dirimu sebenarnya pelayan masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kunjungi www.wanindo.co.id
      Our Service Are Better And Faster Than Our promise

      Hapus
  7. Semoga bisnis herbalnya berjalan lancar..
    Moga perijinannya juga gak susah..
    BUat semuanya..
    Maaf, saya belum tulis lagi lanjutannya..
    Insya Alloh ntar malem saya tulis lagi perkembangannya..
    Lumayan dah ada perkembangan dikit.. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana mas bikin izin PIRT tadi.ap" persyaratanya and di bawa kemana" aja.biar gx ribet bertanya sama mas .maaf y mohon di bantu

      Hapus
  8. perjalanan anda masih sangat panjang ,...semangat saja terus di kabupaten TDI paling susah nanti di bpom sendiri memerlukan proses yang panjang ...jangan menyerah terus saja,.. pemeriksaan sarana ada check list 166, ruangan sarana harus sesuai dengan 166 checklist tersebut selesai itu, memerlukan uji lab dll yang menguras tenaga dan duit, memang bagi UKM lebih mahal perizinan daripada Harga Pabriknya...selamat berjuang !!!

    BalasHapus
  9. kalo makanan ringan sama ga perijinannya?

    BalasHapus
  10. komentarku:
    BANGSAT MEREKA SEMUANYA ITU! MEREKA DIBAYAR DIGAJI DARI UANG RAKYAT UNTUK BERFIKIR DAN MELAYANI. KENAPA SAMPAI ATURAN BENTROK DI TINGKAT KOTA?. TANDA MEREKA ITU ADALAH MAKHLUK BODOH YANG PATUT DIPECAT DARI KORPS PEGAWAI.

    BalasHapus
  11. Semoga di baca para pejabat pejabat dimanapun berada di indonesia......

    BalasHapus
  12. Tolong, Pak, disebutkan saja nama-nama petugas yang Bapak sebutkan semua di atas (gak usah pake inisial). Saya mau survei langsung ke lokasi kinerja-kinerja mereka. Terimakasih!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita2 yg UKM takut pak sebutin pastinya soal ujung2 nya ntar kita yg dibuat ribet nantinya lo

      Hapus
  13. Sy merasakan jg yg mas rasakan...soalnya sy mau bikin perizinan dgn produk olahan yg sama dgn modal yg bisa dikatakan nol tapi izinnya disamakan dgn perusahaan besar...tpi waduh gmbarannya sungguh membuat sya berpikir "pantas saja negara RI kita tercinta ini susah untuk maju"...krena orang yg mau berusaha untuk memajukan diri sendiri yg nantinya pasti berefek lngsung ke negeri kita tercinta kok seolah2 dihambat....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar... sy setuju sekali dengan komen nya

      Hapus
  14. Hi... bagaimana sekarang kelanjutan kemelut izin usaha MD nya, apa sudah jadi? Kebetulan kami juga ingjn mengurus izin, tsb. Thanks banget sudah mau sharing

    BalasHapus
  15. sama persis dengan kejadian yang saya alami di denpasar bali...urusan ijin edar makanan industri rumahan di bikin sangat ribet ,saya mempunyai product olahan daging..www.lungkomasfood.com.ketika saya mengurus perpanjangan PIRT, dibilang gak bisa..tapi,mengapa dulu kok di kasih PIRT..dua hari saya di lempar sana sini dan sampai sekarang pun TDI saya juga gak di rekomendasi...ya terpaksa pakai PIRT yg lama,orang mencari no MD harus ada TDI....berarti memang birokrasi di indonesia itu sama di mana mana ribet minta ampun.

    BalasHapus
  16. bener tuh aku aja kya gitu ngalamin kya bola lempar sana lempar sini.

    BalasHapus
  17. Saya pun demikian juga. Saya usaha di bidang jeli yang dr semula menggunakan ijin PIRT kemudian karena perkembangan tempat usaha yang bukan rumahan lagi dipaksa untuk mengganti ijin menjadi MD. Mengurus ijin MD sulitnya minta ampun. Saya ada ijin yang macet di BPOM hingga 1 tahun, jadi saya harus mengulang kembali proses dari awal mulai uji lab karena sudah kadaluarsa. padahal komposisi produk tsb sama seperti produk sebelumnya yang ijinnya sudah keluar. Beda evaluator di BPOM beda pula komennya. Klo kebetulan dipriksa evaluator yang ribet, ya apes.
    Sekarang ini di daerah saya sering ada razia polisi, mobil box saya dan mobil box customer saya perna dicegat dan dimintai ijin2 tsb, lucunya mana mungkin sih di jalan kita bawa ijin2 kita? mau ga mau digelandang ke POLSEK/POLRES. urusan jadi tambah ribet. Di sinilah problemnya. Niat baik pengusaha ngurus ijin dipersulit, tp di lapangan juga ditekan dengan hal2 spt itu... hhh kapan sistem Indonesia bisa diperbaiki sehingga tidak menyulitkan kami?

    BalasHapus
  18. Yang namanya BPPT (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu) Tasikmalaya itu harusnya memudahkan dan melayani masyarakat. Nyatanya jauh panggang dari api. Kultur mereka itu KALAU BISA DIPERSULIT KENAPA DIPERMUDAH sudah mengakar. Di kota lain pengurusan IMB sudah online dan satu hari. Di Tasik di pingpong ke sana sini dulu (mungkin singkatannya diganti saja Badan Ping Pong Tuan-Tuan). Niat baik masyarakat untuk tertib administrasi kenapa dipersulit ya? Padahal masyarakat juga mau bayar untuk restribusi nya. Jadinya dipaksa tidak ada jalan lain untuk menggunakan calo. Ooh Indonesia ku....

    BalasHapus
  19. untuk izin usaha cepat dan mudah mendokumentasikan EXPERT HUKUM nyaman kami dapat membantu Anda dalam berbagai perizinan, seperti:
    1. Izin Pikiran, KITAP, Naturalisasi (WNA untuk warga)
    2. pendirian Jaga PT (COMPANYLIMITED)
    3. Ambil pendirian perawatan PT. FDI (Warga Asing ingin mendirikan perusahaan di Indonesia)
    4. Pikiran API - U asing investasi domestik / (UMUM)
    5. API Urus - U asing investasi domestik / (produsen) 6. Pikiran NPIK (khusus ImporterIdentity Number)
    7. Jaga NIK (Nomor induk Customs)
    8. Izin Urus BPOM (Pemeriksaan Obat dan Makanan Institute)
    9. Izin Urus SNI (Standar Nasional Indonesia)
    10. SERTIFIKAT HALAL Urus Jasa Urus Pernikahan Jasa Naturalisasi WNA
    11. Pendirian YAYASAN / SCHOOL / COURSE
    12. IP LIMBAH NON B3 Urus Urus
    13. lisensi MB (lisensi Minuman beralkhohol)
    14. Pembentukan Urus Urus CV
    15. Pembentukan UD (Bisnis Kategori)
    16. lisensi Urus Industri (TDI / IUI)
    17. izin Urus Prinsip dan Rekomendasi Urus
    18. Perubahan Departemen Perindustrian
    19. Urus SIUK BPW (Biro Perjalanan) / Travel
    20. Urus menyebutkan / HO (Izin Gangguan)
    21. Urus IUT (Izin menjaga investasi asing / domestik)
    22. Urus SKPLBI Barang / Label Produk Importir)
    23. Merek Dagang Urus Urus SIUJK (layanan Izin konstruksi) 25. UKL / UPL -SPPL - EIA
    26. Urus Materlist (Bebaskan Mesin Importir)
    27. ISO 9001
    28. Urus Izin Izin Urus SIUJS (Izin Jasa Surveyor)
    29. Pernikahan WNA dan warga Urus Urus
    30. Pernikahan di Luar Negeri (Interfaith) Dan ada banyak lisensi lainnya untuk lebih informationplease hubungi kami:
    Telp: (031) 99019835/082 233 224 330
    Email: legaldocumentexpert@gmail.com

    BalasHapus
  20. wah gila ini badan pom ternyata dari 2011 sampai sekarang (2017) tetap saja dipersulit proses izinnya y. Sekarang usaha saya udah nganggur 5 bulan gara2 telat perpanjang izin. Udah ngelengkapin data e-reg tapi tiapa balas 1 bulan. gebleg.. belum kalau ada data yang kurang tunggu 1 bulan lagi... gilaa

    BalasHapus
  21. Pantesan ya angka pengangguran tinggi, sepertinya anak bangsa gak punya kreasi, ternyata ri betapa dipelayanan oleh instansi. Ini juga alasan kenapa banyak produk palsu dan gak ada keterangan yang sah. Semoga ada pembenahan yang lebih baik, bukankah sudah ada sistem online, khan bisa dionlinekan saja. Semoga pihak berwenang membaca dan segera melakukan pembenahan.

    BalasHapus
  22. Pantesan ya angka pengangguran tinggi, sepertinya anak bangsa gak punya kreasi, ternyata ri betapa dipelayanan oleh instansi. Ini juga alasan kenapa banyak produk palsu dan gak ada keterangan yang sah. Semoga ada pembenahan yang lebih baik, bukankah sudah ada sistem online, khan bisa dionlinekan saja. Semoga pihak berwenang membaca dan segera melakukan pembenahan.

    BalasHapus
  23. Hemmm.... teryata gila juga ya urusan IZIN per IZINAN-an.... :), butuh pelicin kali

    BalasHapus
  24. ternyata masih susah ya... usaha aja dulu deh, gmn ntar, merekanya jg males2an.

    BalasHapus
  25. Aku baru pusing ni.urus perpanjangan pirt udah harus ganti md.urus md syarat belum memungkinkan.terus dimintain perpanjang pirt gak ngasih.apa harus phk n berhenti semua ya.apa negara ini salah urus ya

    BalasHapus
  26. Permisi pak mau tanya .. Kalau baru mau jualan online produk susu juga harus bikin ijin edar kah? Terimakasih

    BalasHapus
  27. Laporkan masalah anda yg berhubungan dgn ketidak becusan pelayanan pegawai pemerintah ke alamat ini > lapor.co.id

    BalasHapus
  28. Sampai sekarang pun masih ribet. Usaha roti maryam saya yang sudah berjalan lebih dari 8tahun harus berhenti dulu. Ngurus PIRT gak bs keluar ijin krn makanan frozenan. Alhasil harus ngurus MD.

    BalasHapus
  29. Izin aja dg yang punya langit dan bumi pak (Allah) kalo SDH diizinkan langsung jalankan usaha..

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. Mengurus identitas diri aja uda jd rahasia umum apalagi apalagi izin usaha ribet, bertele-tele dan tidak transparan..Dan itulah gambaran sebagian besar birokrasi di instansi pemerintahan.. demi membuka peluang calo menuju korupsi. Semua berurusan dengan birokrasi harus ada orang dalam ataupun uang pelicin..kalo tidak ada maka siap" di lempar sana - sini sehingga memakan waktu lama. Kebijakan Pusat bilang A.. daerah bilang B dan Oknum yg menangani bilang C.dan kami pelaku UKM bilang persetan dengan semuanya karena yg pemerintah tau dan peduli akhirnya cuma pajak..pajak..dan pajak. Mau melapor ketidak becusan pun hanya dianggap angin. Mau sistem demokrasi pancasila, Komunis, liberal,Khilafah sekalipun..jika dipemerintahan dipenuhi oknum" berjiwa warisan kacung kompeni penjajah,maka Indonesia gk pernah maju dan tetap akan berpola pikir kacung.

    BalasHapus